• Beranda
  • penyakit
  • Penyebab Tekanan Darah Terlalu Rendah (Hipotensi) dan Cara Penanganannya

Penyebab Tekanan Darah Terlalu Rendah (Hipotensi) dan Cara Penanganannya

Penyebab Tekanan Darah Terlalu Rendah (Hipotensi) dan Cara Penanganannya
Ilustrasi pengukuran tekanan darah. Credit: Freepik

Bagikan :


Anda mungkin sering mendengar bahaya tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol karena berisiko menyebabkan stroke, penyakit jantung, dan penyakit ginjal. Selain memerhatikan bahaya tekanan darah tinggi, Anda juga perlu mewaspadai bahaya tekanan darah terlalu rendah. Kondisi yang dikenal dengan hipotensi ini dapat menyebabkan pingsan, syok, dan gangguan jantung.

 

Apa Itu Tekanan Darah Rendah (Hipotensi)?

Tekanan darah normal manusia berkisar di antara 120/80 mmHg. Seseorang dikatakan mengalami hipotensi atau tekanan darah rendah ketika hasil pengukuran menunjukkan angka di bawah 90/60 mmHg.

Anda juga dapat mengalami hipotensi ortostatik atau hipotensi postural yaitu kondisi dimana penurunan tekanan darah terjadi secara tiba-tiba ketika perubahan posisi dari duduk atau berbaring menjadi berdiri. Penurunan tekanan darah secara tiba-tiba ini biasanya terjadi karena adanya gangguan refleks tubuh atau sebagai reaksi efek samping dari penggunaan jenis obat tertentu.

Baca Juga: Kebiasaan Baik Agar Tekanan Darah Normal

 

Gejala Tekanan Darah Rendah (Hipotensi)

Beberapa kondisi tekananan darah rendah umumnya tidak berbahaya, namun jika diikuti gejala tertentu, dokter dapat melakukan pemeriksaan lainnya.

Beberapa gejala tekanan darah mencakup: 

  • Penglihatan kabur 
  • Kepala pusing
  • Pingsan
  • Kelelahan
  • Sulit berkonsentrasi
  • Mual

Penurunan tekanan darah yang terjadi secara drastis dapat berbahaya. Biasanya, tubuh Anda dapat bekerja secara otomatis mengendalikan tekanan darah dan mencegahnya turun terlalu banyak.

Jika tekanan darah mulai turun, tubuh akan mencoba mengimbanginya dengan mempercepat detak jantung atau menyempitkan pembuluh darah. Gejala hipotensi baru akan muncul jika tubuh tidak dapat mengimbangi penurunan tekanan darah.

 

Penyebab Tekanan Darah Rendah (Hipotensi)

Tekanan darah rendah dapat disebabkan oleh banyak hal, di antaranya:

  • Hipotensi ortostatik: Kondisi ini terjadi ketika Anda berubah posis terlalu cepat seperti tiba-tiba berdiri tetapi tubuh tidak dapat mengimbanginya dengan aliran darah yang lebih banyak ke otak.
  • Volume darah rendah: Kondisi ini biasanya disebabkan oleh cedera parah atau dehidrasi yang menyebabkan volume darah rendah dan tekanan darah rendah.
  • Kondisi jantung dan paru-paru: Masalah pada jantung seperti jantung berdetak tidak normal, atau paru-paru tidak berfungsi dengan normal, gagal jantung, penyakit katup jantung, dapat menyebabkan tekanan darah rendah. 
  • Kehamilan: Saat hamil, pembuluh darah akan melebar dengan cepat. Perubahan drastis tersebut menyebabkan tekanan darah menurun. Umumnya kondisi ini terjadi hingga 6 bulan kehamilan dan akan kembali normal setelah persalinan.
  • Penggunaan obat tertentu: Hipotensi dapat terjadi akibat penggunaan obat-obatan untuk mengobati tekanan darah tinggi, gagal jantung, disfungsi ereksi, masalah neurologis, depresi, dan lainnya.
  • Kehilangan darah: Kehilangan darah akibat cedera dan perdarahan internal dapat menyebabkan tekanan darah rendah.
  • Kekurangan nutrisi: Kekurangan vitamin B-12, folat, dan zat besi dapat menyebabkan tubuh tidak memproduksi sel darah merah yang cukup sehingga dapat menyebabkan tekanan darah rendah.

Baca Juga: Bisakah Stres Menyebabkan Tekanan Darah Tinggi?

 

Penanganan Tekanan Darah Rendah

Untuk kasus tekanan darah ringan dan tidak menunjukkan gejala lainnya, umumya dokter tidak memberikan perawatan khusus. Jika menunjukkan gejala, dokter akan memberikan pengobatan sesuai dengan penyebabnya. Beberapa penanganan tekanan darah rendah yang bisa dilakukan antara lain:

  • Mengganti obat-obatan yang menyebabkan tekanan darah rendah. Hindari menghentikan atau mengonsumsi obat di luar anjuran dokter untuk menghindari efek samping lainnya.
  • Memperbanyak minum cairan untuk meningkatkan volume darah.
  • Memperbanyak makanan yang mengandung garam.
  • Menghindari posisi yang dapat menurunkan tekanan darah seperti berdiri terlalu lama atau duduk dengan kaki disilangkan.
  • Rutin olahraga minimal 30 menit per hari.

 

Tekanan darah rendah umumnya tidak berbahaya, namun jika diikuti dengan gejala lain yang mengganggu aktivitas sehari-hari sebaiknya periksakan ke dokter. Anda juga bisa memanfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store atau Play Store.

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainya? Cek di sini, yah!

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Kamis, 21 November 2024 | 12:21

NHS. (2023). Low Blood Pressure. Available from: https://www.nhs.uk/conditions/low-blood-pressure-hypotension/#

Mayo Clinic. (2024). Low Blood Pressure. Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/low-blood-pressure/symptoms-causes/syc-20355465

Cleveland Clinic. (2023). Avalable ferom https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/21156-low-blood-pressure-hypotension